Bahasa Pemograman, Interpreter & Compiler, IDE (Integrated Development Environment) & Tipe Data C++

Haloo.. teman-teman yang sebelumnya saya berbagi tentang K3LL mengenai Fire Protection https://embongan.wordpress.com/2013/04/05/k3ll/?preview=true&preview_id=5&preview_nonce=91d5b2f2d4,

kali ini saya mencoba untuk menuliskan tentang apa yang saya pelajari dalam bangku perkuliahan, saya ambil jurusan D3 Teknik Informatika di Universitas Muhammadiyah Surabaya, saat tulisan ini di buat saya menjalani semester yang ke-2, dalam materi perkuliahan yang diberikan cukup interaktif dan memuaskan (Meskipun dalam beberapa mata kuliah yang bikin saya mumet ben jelimet hahahhaha). oke lgs aja ya temen2 to the topic:

Bahasa pemograman ? apa bahasa pemograman itu ? nah di bawah ini akan saya jelaskan sedikit tentang bahasa pemograman.

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Daftar Bahasa Pemrograman

Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:

  • Aro
  • Ada
  • ALGOL
  • Applescript
  • Assembly
  • BASIC:Batch (MS-DOS)
    • ASP
    • BASIC
    • COMAL
    • Visual Basic
    • Visual Basic for Applications
    • VBScript
  • COBOL
  • UNIX shell script:
    • Bourne shell (sh) script
    • Bourne-Again shell (bash) script
    • Korn shell (ksh) script
    • C shell (csh) script
  • C:ColdFusion
    • C++
    • C#
    • Visual C++
  • dBase dkk.:Eiffel
    • Clipper
    • Foxbase
    • Visual FoxPro
  • Fortran
  • Go
  • Haskell
  • JavaLisp
    • JavaScript
    • JSP
  • Logo
  • PascalPerl
    • Delphi
  • Prolog
  • Python
  • PHP
  • Pike
  • R
  • REXX
  • REBOL
  • RPG
  • Ruby
  • Simula
  • Smalltalk
  • Scheme
  • SQL

Wiiiww bingung yah ? tenang aja saya juga bingung kok hahahaha, yuk mari belajar bersama.

lanjuuttt…………

Interpreter dan Compiler  : 

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.

Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :

1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.

2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.

3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.

4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.

5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.

images

Berikutnya :

IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:

  • Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
  • Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
  • Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
  • Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.

Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung kesalahan atau keraguan.

Sejarah Singkat :

Sebagai bahan pembanding, bahasa pemrograman terdahulu disiapkan dengan cara yang berbeda, karena disiapkan melalui penyusunan flowchart, menggunakan formulir isian bahkan kartu berlubang.

IDE pada tahap awal memungkinkan perintah kode dituliskan dalam satu atau lebih file teks, lalu dikompilasi melalui perintah baris. Penyusunan tata letak relatif sulit karena hanya berupa perkiraan. Jika terdapat kesalahan pada kode, proses kompilasi harus dihentikan?

Daftar IDE :

Berikut ini adalah daftar IDE yang biasa dipakai dalam industri teknologi informasi:

  • Basic: MS Visual Basic
  • C: MS Visual C++
  • Delphi: Borland Delphi
  • Java: IntelliJ IDEA, Eclipse, NetBeans
  • Pascal: Turbo Pascal, Lazarus

Tipe Data Dalam C++ :

C++ selain memiliki struktur dan statement juga memiliki tipe data. Tipe data dan Variabel memiliki satu – kesatuan yang tidak bisa dipisahkan . Mengapa ? Karena dalam suatu proses kebanyakan yang diproses itu adalah konstanta dan variabel , variabel yang tidak terdeteksi jenis datanya tidak akan dapat di proses oleh komputer .Tipe data biasanya ditulis diawal setelah tanda kurung kurawal ” { “. Ada beberapa macam tipe yang sering digunakan , diantaranya adalah char , int , float , double , dan void . Berikut adalah beberapa penjelasan tentang masing – masing tipe data beserta contoh penggunaannya.

  •  char
    Tipe data char  adalah tipe data berupa karakter dan memiliki jumlah bit sebanyak 8. Tipe data char biasanya digunakan untuk nama , alamat , jenis , dan lain – lain .
    Contoh :char nama , alamat , jenis kelamin ;           ————- Penulisan yang Salah

    char nama , alamat , jenis_kelamin ;          ————- Penulisan yang BenarBerdasarkan coding diatas berarti nama , alamat , dan jenis kelamin termasuk tipe data char dan dapat diproses oleh komputer .
  • int
    Tipe data int adalah tipe data bilangan bulat dan memiliki jumlah bit sebanyak 16 .
    Contoh:int jumlah , a , b ;
    a=3;
    b=2;
    jumlah=a+b;
    cout<<jumlah;
    Variable diatas telah diberi tipe data , sehingga variabel – variabel tersebut mampu diproses dalam bentuk bilangan bulat oleh komputer.
  • float
    Tipe data float adalah tipe data bilangan pecahan ( pecahan persisi tunggal ) dan memiliki jumlah bit sebanyak 32.
    Contoh:

    int jumlah , banyak_data;
    float rata_rata;
    jumlah=30;
    banyak_data=3;
    rata_rata= jumlah / banyak_data;
    cout<<rata_rata;
  • double
    Tipe data double adalah tipe data bilangan pecahan ( pecahan  persisi ganda ) dan memiliki jumlah bit sebanyak 64.
  • void
    Tipe data void adalah tipe data yang tidak memiliki tipe dan memiliki jumlah bit sebanyak 0.

Nah itu yang bisa saya bagi – bagi buat temen – temen yang pengin tau bahasa pemograman, sebelumnya saya juga minta maap klo penulisan blognya masih rada acak2an (maklum newbie heheheh)

Sekian terima kasih.

Leave a comment